Minggu, 31 Oktober 2010

12 Honorer Diskanla Nunukan Juga Diduga Fiktif

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko ruru
NUNUKAN,tribunkaltim.co.id - Hasil investigasi yang dilakukan kalangan LSM di Nunukan semakin menemukan banyaknya tenaga honorer yang diduga menggunakan dokumen bodong.

Perkembangan terakhir ditemukan lagi data 13 tenaga honorer di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nunukan yang diduga menggunakan dokumen bodong agar bisa lolos verifikasi saat dilakukannya validasi dan pendataan tenaga honorer yang akan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Aktivis LSM Lingham Nunukan Agus Mahesa membeberkan, 12 honorer yang sebelumnya dinyatakan lolos verifikasi tenaga honorer database itu yakni, Sal, Yun, Bus, RA, Sar, Ag, Ngat, ZA, Amt, Rob, Ant, AB.

"Dari penelusuran yang kami lakukan, mereka-mereka ini merupakan honorer antara tahun 2007 hingga tahun 2009. Padahal sebelumnya dalam aturan sudah ditegaskan, yang bias lolos verifikasi adalah mereka yang sudah bekerja sebelum tahun 2005," ujarnya.

Sebelumnya LSM juga telah melaporkan ke Polisi dan Inspektorat Kabupaten Nunukan, tiga tenaga honorer di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Nunukan masing-masing Ar, Her dan Nur, enam honorer di RSUD, Jo honorer di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ev Ros honorer di Dinas Pemberdayaan Desa, Hmz staf Sekretariat DPRD Nunukan,  Yud sopir angkutan pelajar di Kecamatan Sebatik dan Ri B tenaga honorer di Dinas PU Nunukan. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar